Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya. Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak penjagaan anak.
Sambil berteriak histeria dan melompat – lompat si istri berkata :
“Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya!! ”
“Anak itu harus menjadi hak jagaan Saya!!”
Hakim lalu berkata kepada pihak suami:
“Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda”
Si Suami diam sekejap, dengan selambe ia berkata :
“Yang mulia… Kalau saya memasukkan COIN ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya BERGOYANG SEKEJAP, dan minumannya keluar, Menurut Pak Hakim … Minumannya milik saya atau mesinnya???”
Sambil berteriak histeria dan melompat – lompat si istri berkata :
“Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya!! ”
“Anak itu harus menjadi hak jagaan Saya!!”
Hakim lalu berkata kepada pihak suami:
“Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda”
Si Suami diam sekejap, dengan selambe ia berkata :
“Yang mulia… Kalau saya memasukkan COIN ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya BERGOYANG SEKEJAP, dan minumannya keluar, Menurut Pak Hakim … Minumannya milik saya atau mesinnya???”